Lay Down at His Feet

I made this post when the situation around me  is unfriendly, many of my friends and I feel so tired, maybe we don’t feel tired but we feel so exhausted but God’s always reminds me through the song that I listen, and He strengtheneth me when i was in fellowship for the ministry, God’s spoke to me through the song that we sing and He remained me about “lay down at His feet”.  so I try to look for what He wants to do through His message, and suddenly when I have my daily devotion He remained me again about the “lay down at His feet” through the story of  “Jesus Anointed at  Bethany”.

The story talked about the woman who was caught in the act of adultery (Jesus save her from stoning and forgives all of her’s sinned) is try to anoint His feet with an Expensive perfume (the price is 300 denarii, as a laborer’s a year). many people even Jesus’s Disciples (John 12:4-6 ) pout her, judge her but she didn’t care what the people talking about her, but one thing that she did at the very first time she knew that Jesus was in Pharisees’s house, she brought a beautiful alabaster jar filled with expensive perfume and knelt down, cried, and wiped her tears with her hair (Luke 7:36-39) and anointed His feet with an expensive perfume (John 12:3).

we are very vulnerable to sin, and easily to fall into it, or  when we feel life is very hard and we choose the wrong choices that make us fall into sin, or when we are too busy with our activity and we ignoring GOD and we feel so tired and feel there’s nothing that can help us, there just one thing that we need, “Lay down at His feet”, even though the circumstances or the people around us do not support/pout us/ judge us. we come by carrying the most important things in our lives (it can be your problems eg: problems at work, problems at the study, financial debt, problems at family, etc) and raise everything to HIM and He will do an extraordinary things/ miracles in our lives.

“All that we need is just turn back to HIM, confess our sin, and lay down at His feet”.

-RC-

BY: Raphael Christopher S.SI

Refrences:

https://www.plantcitychurchofchrist.org/articles/2012/02/05/money-in-the-gospels

Touch The Sky (Lyrics and Explanation)

I’m personally so blessed with this song, this is the lyrics and the explanation from what I thought, hope it can blessed us!

Lyrics

What fortune lies beyond the skies,

Those dazzling heights too vast to climb

I got so high to fall so far

But I found heaven as love swept low

My heart beating, my soul breathing

I found my life when I laid it down

Upward falling, spirit soaring

I touch the sky when my knees hit the ground

What treasure waits within Your scars

The gift of freedom gold can’t buy

I bought the world and sold my heart

You traded heaven to have me again

My heart beating, my soul breathing

I found my life when I laid it down

Upward falling, spirit soaring

I touch the sky when my knees hit the ground

Find me here at Your feet again

Everything I am, reaching out, I surrender

Come sweep me up in Your love again

And my soul will dance

On the wings of forever

Find me here at Your feet again

Everything I am, reaching out, I surrender

Come sweep me up in Your love again

And my soul will dance

On the wings of forever

My heart beating, my soul breathing

I found my life when I laid it down

Upward falling, spirit soaring

I touch the sky when my knees hit the ground

My heart beating, my soul breathing

I found my life when I laid it down

Upward falling, spirit soaring

I touch the sky when my knees hit the ground

Find me here at Your feet again

Everything I am, reaching out I surrender

Come sweep me up in Your love again

And my soul will dance

On the wings of forever

Upward falling, spirit soaring

I touch the sky

When my knees hit the ground

The Meaning:

We never know what we will be, we can’t choices from which family that we will born, but if we realize who we are its not came from our self, but its just only by HIS grace. John 3:16

We never know what GOD doing in our lives and maybe some of us didn’t know what is the meaning of our lives until we face a problems that made us bow down and surrender everything to GOD (because there are no one who can help us except HIM) and from that moment GOD made us understand what is the meaning of lives and what GOD has done in our lives.

We are a vulnerable human who often fallen into sin, so what we have to do if we fall into sin is confess our sin, ask forgiveness and surrender everything to HIM.

“I Found My life and found the heaven, when my knee hit the ground”

Lyrics by : Hillsong United

Explanation by : Raphael Christopher S.SI

Simple

Shalom,

Banyak dari kita yang bertanya kepada Tuhan di tahun 2018 ini.

"Why GOD its happen to me ?", atau
"Tuhan... kenapa Tuhan membiarkan hal ini menimpa saya/ kami",

dan berbagai hal lainnya. Secara pribadi saya dan keluarga pun mengalami hal yang demikian, memasuki tahun 2018 Tuhan berbicara kepada saya mengenai Tahun Re-Branding, dimana dapat diartikan sebagai tahun pembaruan atau re-image atau refresh dimana kita akan diperbaharui untuk menjadi lebih baik, dengan mengalami beberapa proses yang dibilang 'menyakitkan'. 

Beberapa hari yang lalu (tepatnya seminggu) pada saat saya akan melayani pada pelayanan musik, saya merasa sedih karena tangan saya kaku tidak bisa bermain seperti dulu, dan pada saat doa persiapan saya berdoa:
"Tuhan aku mau melayani engkau, tolong Tuhan aku cuma mau memberikan yang terbaik karena sudah lama aku tidak memberikan yang terbaik",

singkat cerita pada ibadah tersebut saya mengalami suatu penyegaran kembali, dimana saya merasakan kembali bagaimana hadirat Tuhan terasa begitu kuat, pada saat doa persiapan terdengar  suara yang berbicara kata "Simple", pada saat itu saya menyadari bahwa seringkali kita melakukan hal yang 'ribet', padahal jawabannya sangatlah sederhana atau 'simple' (walau terkadang terdapat beberapa kasus yang menggunakan hal yang rumit).

banyak cerita di alkitab dimana Tuhan melakukan dan tertarik dengan hal-hal yang sederhana yang berakhir menjadi hal yang menakjubkan, seperti: 

• Peristiwa "air berubah menjadi anggur", media yang digunakan hanyalah sebuah air.
• Peristiwa "Yesus menyembuhkan orang buta dengan air liur", media yang digunakan hanyalah sebuah air liur.
• Yesus memanggil murid-murid yang pertama (Mat 4: 18 -22), murid-murid yang dipilih hanyalah seorang nelayan, yang Yesus temukan pada saat ia sedang  berjalan-jalan.
• Peristiwa "Perempuan yang pendarahan 12 tahun", yang dilakukan perempuan tersebut hanya hal sederhana yaitu memegang jubah-Nya.
• Peristiwa "Yesus memberi makan 5000 orang laki-laki (diperkirakan jumlahnya yang datang sekitar 30000 orang)", media yang digunakan hanyalan 5 roti dan 2 ikan.
• Yesus tertarik dengan persembahan janda yang memberikan 2 peser (luk 21:1-4), dan Tuhan menghargai janda tersebut.
• dan lain-lain.

“Don’t bargain with God. Be direct. Ask for what you need. This isn’t a cat-and-mouse, hide-and-seek game we’re in. If your child asks for bread, do you trick him with sawdust? If he asks for fish, do you scare him with a live snake on his plate? As bad as you are, you wouldn’t think of such a thing. You’re at least decent to your own children. So don’t you think the God who conceived you in love will be even better?" (Matthew 7:7) MSG

Tuhan tidak meminta sesuatu yanng sulit/ribet/bertele-tele, tetapi yang Tuhan minta hanyalah suatu hal yang sederhana atau simple yaitu hati kita yang tulus dan Tuhan mengijinkan kita untuk meminta (asking to HIM). pada saat kita berdoa, kita berdoa dengan sederhana karena Tuhan sudah mengetahui segala hal tentang kita. 

Walaupun kita merasa bahwa hidup kita berat, atau mungkin kita berada dalam titik terendah dalam hidup kita, tapi percayalah Tuhan selalu ada dan memperhatikan kita, dan Mujizat masih ada. GBU

Pure Heart + Need + Right Time = Miracle

By: Raphael Christopher

Kairos

"Inilah yang kurenungkan setiap waktu, nyanyian pujian dan pengagungan kepada-Mu
biarlah manis kau dengarr Tuhan, manis Kau dengar Tuhan, dan hatiku bersuka karna-Mu"

lagu ini merupakan salah satu lagu rohani lama yang sering kita dengar (bahkan sering kita nyanyikan), tetapi sering kali kita hanya sebatas menyanyikan lagu ini karna lagu yang indah/nada yang indah. Pertanyaannya adalah "bagaimana pada saat masalah atau kesulitan sedang menimpa diri kita ?", apakah kita masih bisa menyanyikan lagu ini dengan hati yang tulus kepada Tuhan ?

Jujur harus saya katakan, artikel ini saya buat pada ssat saya sedang mengalami masa yang cukup berat, yaitu pada saat saya sedang mengerjakan Skripsi dan menghadapi deadline yang hanya tersisa setengah bulan lagi, dimana sebelumnya sepmat tetunda karena kecelakaan yang saya alami. Saya teringat lagu ini pada saat siang hari, dimana ada seorang staff yang sedang menonton suatu video kesaksian seorang anak kecil yang bernama "Kairos = waktu Tuhan" dimana anak ini di terkena leukimia akut, yang kemungkinan hidupnya kecil, tetapi Tuhan menyuruh kedua oang tua dari Kairos untuk menyembah Tuhan dan lagu ini yang mereka naikan, dan singkat cerita Kairos sembuh total.

Kairos = καιρός = Saat yang tepat untuk mengambil keputusan atau tindakan.

Mungkin banyak diantara kita yang mengalami pergumulan, mungkin kita merasa sangat berat. Seccara pibadi saya tidak tahhu pa yang akan terjadi kedepannya terhadap skripsi saya, tetapi saya mau belajar untuk terus menyembbah Tuhan dan memberikan kata-kata yang indah kepada Tuhan, sekalipun keadaan ini berat. Keinginan saya dan keluarga ingin menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu, tetapi belajar percaya bahwa Tuhan memiliki Kairos bagi kita semua. 

By: Raphael Christopher

Obedience to GOD

Obedience atau ketaatan merupakan kata yang sering kita dengar, tetapi sulit untuk dilakukan. Berikut beberapa arti dari Obedience / ketaatan :

1. Compliance with an order, request, or law or submission to another's authority [1].
2. Senantiasa tunduk (kepada Tuhan, pemerintah, dan sebagainya) [2].

Dapat disimpulkan Obedience atau ketaatan merupakan suatu usaha untuk mematuhi atau tunduk kepada suatu elemen / instansi / individu.“Obedience to GOD” dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memenuhi hukum / perintah / perkataan yang Tuhan sampaikan. Banyak cerita di Alkitab yang berbicara tentang obedience / ketaatan, seperti :

1. “Naaman disembuhkan, (2 Raj 5: 1-27)”
2. “Elia dan janda di Sarfat (1 Raj 17: 7 -24)”
3. “Yesus di taman Getsemani ( Mat 26: 36 – 46)”
4. “Daniel di gua singa (Dan 6: 1 – 28”)
5. “Sadrakh, Mesakh, dan Abednego (Dan 3 : 13 – 30)”
6. dll.

Kisah Naaman :
Naaman adalah seorang panglima yang sangat disayang oleh rajanya, tetapi ia terkena sakit kusta. (Naaman adalah orang penting dan kaya sudah pasti pergi ke berobat ke tabib-tabib terbaik, tetapi penyakitnya tidak sembuh, dimana ia pasti merasa sangat depresi) --> Istrinya memiliki seorang hamba dari Israel (Hambanya menyarankan untuk bertemu Elisa) --> Pergi karena merassa depresi tidak kunnjung sembuh dengan ekspektasi bertemu dengan Elisa, tetapi tidak bertemu dengan Elisa hanya bertemu dengan hamba suruhannya (merasa kesal Karena tidak sesuai ekspektasi dan merasa direndahkan)  --> Naaman pergi dengan hati yang gusar (Ia menolak mandi karena penyakit kusta sakit jika terkena air) --> Hamba Naaman membujuk Naaman untuk mandi di sungan Yordan --> Ia mandi dan menjadi Tahir dan perrcaya.
Banyak dari kita yang mengetahui hukum / perintah / perkataan Tuhan, tetapi sulit bagi kita untuk menaati atau mematuhi nya, faktor terbesar yang membuat tidak taat karena “the flesh is weak (Mat 26:41)”. Karena kita dikuasai oleh kedagingan, seperti:

1. malas.
2. merasa sulit dan tidak mugkin (impossible)
3. sibuk (Melupakan Tuhan karna sibuk dengan kegiatan kita)
4. Arogan (Merasa diri masih mampu tanpa Tuhan).
5. Merasa direndahkan (Naaman yang seorang perwira yang merupakan orang penting tidak disambut olehh Elisa).
6. Tidak sesuai dengan logika (Penyakit Kusta jika terkena air akan terasa sakit, penyakit kusta sangat peka terhadap kebersihan air 9sungai Yordan bukanlah sungai yang bersih)
7. Tidak sesuai ekspektasi (2 Raj 5: 11).
8. Mata Rohani yang “buta”.
9. Kebutuhan yang darurat (Menyontek atau korupsi).
10. dll.

Disaat dihadapkan pada suatu kondisi untuk menaati suatu hukum / perintah / perkataan Tuhan, seringkali kita sering merasa ragu / bimbang bahkan tak jarang kita sering melakukan “negosiasi” dengan Tuhan (Mat 26 : 39), hal tersebut merupakan hal yang wajar, tetapi hal yang harus kita lakukan adalah mempercayakannya kepada Tuhan (membiarkan kehendak Tuhan yang jadi bukan kehendak kita), Karena rencana Tuhan adalah rencana  yang terbaik, sekalipun kita dihadapkan pada situasi yang sangat sulit seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Cara agar kita taat kepada hukum / perintah / perkataan Tuhan, antara lain :

1. Beriman (Ibr 11 : 8).
2. Merendahkan diri (2 kor 10 : 5 -6).
3. Mendekatkan diri dengan Tuhan (2 kor 10 : 5 -6).
4. Berserah kepada Yesus (2 kor 10 : 5 -6).

 - GBU -

by : Raphael Christopher & Agatha Verencia

Referensi :
[1] https://en.oxforddictionaries.com/definition/obedience
[2] https://kbbi.web.id/taat

Learn, Care, and Share (Valentine’s Day)

Tuesday, 14 February 2017

Some People said it was a Special Day, but some people said it was a bad day, and terrify day, but in my opinion it same like the others days, with same activity.

Wake Up...
Cooking...
have a class...
etc...

everything runs as usual, until......

Worship

Penyembahan atau Worship merupakan suatu hal yang sering kita dengar, bahkan sering kita melakukannya, penyembahan baik di gereja atau sendiri. penyembahan kerapkali di identikan dengan mengangkat tangan pada saat di gereja, berikut beberapa pengertian Worship atau penyembahan:
1. "to have or show a strong feeling of respect and admiration for God or a god"
2.  Proskuneo yang artinya "menyembah, memuja; berlutut membungkukkan diri atau jatuh menyembah dihadapan orang lain."
3. sembah/sem·bah/ n pernyataan hormat dan khidmat (dinyatakan dengan cara menangkupkan kedua belah tangan atau menyusun jari sepuluh, lalu mengangkatnya hingga ke bawah dagu atau dengan menyentuhkan ibu jari ke hidung) mengangkat -- , menghormat dengan sembah.

"Worship is not an act, but worship is an attitude".

penyebahan tidak sebatas dilakukan di gereja, penyembahan tidak terbatas oleh suatu music yang indah, penyembahan juga bukan lah hanya sekedar sikap kita atau gaya kita di gereja,  tapi penyembahan adalah Hidup Kita.

“Your worship must engage your spirit in the pursuit of truth. That’s the kind of people the Father is out looking for: those who are simply and honestly themselves before him in their worship. God is sheer being itself—Spirit. Those who worship him must do it out of their very being, their spirits, their true selves, in adoration.”
John 4:23-24 MSG

Berdasarkan ayat tersebut dapat disimpulkan :
Allah menginginkan penyembahan yang melibatkan atau mengikutsertakan roh kita, yang terus mengejar kebenaran, karena itulah yang dicari Tuhan, orang yang sederhana dan jujur dalam menyembah dia. Tuhan itu adalah roh, barangsiapa yang ingin menyembah dia, harus menyembah dia dalam roh, dalam penyembahan karena kita mengasihi Dia.

terdapat tiga point penting dalam ayat tersebut:

1. Engagage your spirit in the pursuit of truth,penyembahan kita harus terikat dengan roh dimana roh tersebut / kita terus berusaha untuk mengejar kebenaran. Penyembahan yang sejati adalah Penyembahan yang melibatkan Tubuh, Jiwa, dan Roh. Apa yang di maksud dengan kebenaran ? Kebenaran disini adalah berbicara mengenai dua hal, yaitu:

a. "if you know the truth, the truth will set you free"
Kebenaran disini adalah kebenaran dari Alkitab, sehingga untuk mencapai kebenaran, dibutuhkan usaha/ effort dari diri kita sendiri untuk mencari kebenaran itu sendiri, caranya dengan membaca, merenungkan Alkitab dan melakukannya.
b. Hidup Kudus
tidak ada seorangpun yang kudus, hal ini tidak berarti kita boleh mengabaikan kekudusan itu sendiri."Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."(Ibr 12 : 14 ), bagaimana kita dapat menyembah Tuhan/ bertemu dengan Tuhan jika kita tidak berusaha untuk mengejar kekudusan.



2. Simply and Honestly, sederhana dan jujur berbicara mengenai kerendahan hati (Humble) dan jujur, penyembahan yang dilakukan harus dilakukan dengan kerendahan hati dan tidak berpura-pura (Pretend). ketika kita merendahkan diri kita hingga pada titik terendah, disitu Tuhan akan mengangkat kita ketempat tertinggi, dimana kita dapat "bertemu/ berjumpa dengan Tuhan". (Filipi 2:4-9).


3. Adoration, beberapa arti dari adoration:

• very strong love for someone : worship or love
• deep love and respect.
• worship and veneration

berdasarkan arti tersebut dapat disimpulkan bahwa  akibat dari suatu rasa cinta atau kasih yang besar maka seseorang seseorang dengan sendirinya  akan menyembah orang/subject tersebut, demikian juga kita menyembah dia karena kita mencintai, kita mengasihi dia.

"We Worship Him not Because we want Achieve/ get something, but we Worship Him, Because we love it/want " 

-Agata Verencia-

Apakah Penyembahan kita berkenan ? "A song of ascents. Of Solomon. Unless the LORD builds the house, its builders labour in vain. Unless the LORD watches over the city, the watchmen stand guard in vain." Psalms 127 :1 (NIV). semua yang kita lakukan akan sia-sia jika Tuhan tidak berkenan terhadap penyembahan kita. Allah tidak akan berkenan kepada orang-orang  yang hidup dalam keinginan Daging (Rm 8:8), tetapi Allah berkenan jika Kita ber- Iman dan memberikan yang Terbaik (Ibr 11:4). Bagimana kita mengetahui jika Allah berkenan terhadap penyembahan kita ?

Roma 14 : 17-18 mengatakan ada dua hal yang menjadi tanda bahwa Allah berkenan, yaitu : Jika kita sudah memberikan yang terbaik, dan kita merasakan adanya Sukacita dan Damai Sejahtera. GBU

by :
Raphael Christopher
@MYC Dormitory 308
Universitas Pelita Harapan








Refrences :
[1] http://dictionary.cambridge.org
[2] https://heisyhwh.blogspot.co.id/2016/11/humble.html
[3] Sabda.org